Menembus Batas, Merajut Ukhuwah: Masjid Al Jabar dan LAZ Batam Bawa Berkah Qurban hingga Pulau Terluar


 

Batam – Hari Raya Iduladha 1446 H kembali menjadi panggung kepedulian sosial yang mendalam, ketika Masjid Al Jabar bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) Batam menjalin kolaborasi strategis untuk menyebarkan hewan qurban hingga ke wilayah 3T—tertinggal, terluar, dan terdepan—di Kepulauan Riau.


Ketua Panitia Qurban Masjid Al Jabar, Nuril Jihan, mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan kali ketiga pihaknya bersinergi dengan LAZ Batam dalam program bertajuk “Sebar Hewan Qurban ke Wilayah 3T”. Empat ekor sapi dan puluhan kambing disembelih di kompleks pendidikan Al Jabar. Sebagian besar daging qurban dibagikan kepada masyarakat sekitar masjid, sementara sebagian lainnya didistribusikan oleh LAZ Batam ke daerah-daerah yang sulit dijangkau.


“Alhamdulillah, kami diberi kepercayaan kembali. Ini bukan sekadar ibadah tahunan, tetapi bentuk nyata dari komitmen sosial keagamaan kami. Distribusi ke wilayah 3T kami percayakan kepada LAZ Batam yang sudah sangat berpengalaman dalam menjangkau pelosok,” jelas Nuril.


Kolaborasi ini memperlihatkan bahwa kepedulian tak mengenal batas administratif atau jarak geografis. Masjid Al Jabar dan LAZ Batam sama-sama memegang teguh prinsip ukhuwah Islamiyah, menjadikan qurban bukan hanya ritual, melainkan sarana mempererat solidaritas keumatan.


Ketua LAZ Batam, Syarifuddin, memuji konsistensi Masjid Al Jabar yang terus menjadi mitra strategis dalam program distribusi qurban ke wilayah 3T. “Kami sangat mengapresiasi. Tahun ini, seperti sebelumnya, kami mengolah sebagian besar daging menjadi rendang. Ini solusi praktis dan tahan lama, agar masyarakat di pulau-pulau terluar bisa menikmatinya tanpa kendala,” ujarnya.


Salah satu destinasi qurban adalah Pulau Nanga—wilayah terpencil yang hanya dapat dijangkau melalui perjalanan darat hingga Jembatan 6 Pulau Galang, dilanjutkan dengan menumpang pompong, perahu tradisional warga. Medan berat dan waktu tempuh yang panjang tak menyurutkan semangat para relawan.


Darwis, relawan LAZ Batam yang memimpin pendistribusian, membagikan kisahnya, “Saat rendang qurban kami serahkan langsung kepada warga bersama Pak Rusmin dan Mba Fia, rasa lelah terbayar lunas. Sambutan hangat dan mata yang berkaca-kaca adalah bukti betapa besar arti sepotong daging qurban bagi mereka.”


Program ini menegaskan bahwa qurban bukan semata pengorbanan hewan, melainkan wujud konkret cinta kasih dan kehadiran umat Islam bagi saudara-saudara yang berada jauh dari hiruk-pikuk kota. Inisiatif ini pun menjadi seruan moral agar lebih banyak lembaga dan masjid menyalurkan qurban ke wilayah-wilayah yang selama ini nyaris tak terjangkau.


“Semoga setiap langkah ini dicatat sebagai amal jariyah dan diridhai oleh Allah SWT,” tutup Darwis dengan penuh harap.(Vika argnia)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال